Senin, 30 April 2012

" Hidup Seorang Via "

Pada suatu ketika hiduplah sebuah keluarga yang tidak harmonis. Keluarga ini adalah keluarga yang berkehidupan mewah. Keluarga ini terdiri atas ayah yang bernama pak jonny, ibu yang bernama bu tia, dan seorang anak tunggal yang bernama via.Via adalah seorang anak yang sekarang menempati kelas 3 smp, dia adalah sosok yang periang, mempunyai banyak teman walaupun ia jarang sekali mengobrol dengan ayahnya karena pekerjaan ayahnya. Akan tetapi suatu kejadian merubah hidupnya, ketika dia pulang dari sekolah dan seperti biasa dia di jemput oleh ayahnya dengan mobil mewah. Pada saat di perjalanan dia sedang bercakap-cakap dengan ayahnya akan tetapi hal ini beda seperti biasanya karena dulu ia tidak pernah berbicara jika ia sedang di mobil bersama ayahnya, ayahnya merasa terganggu dengan via dan kejadian yang mecenangkan pun terjadi, ketika ayahnya ingin menyalib mobil di depannya melewati jalur kiri ternyata ada sebuah truk dengan posisi berlawanan arah yang sedang berkecepatan tinggi ada di depannya. dia pun berhasil mengelak akan tetapi mobilnya sudah berhadapan dengan pohon terjadilah tabrakan antara mobil ayahnya via dengan pohon tersebut. Kejadian itu menyebabkan ayahnya via meninggal sedangkan via hanya luka kecil sebab dia duduk di belakang. Semenjak hal itu terjadi sikap via berubah 180 derajat yang tadinya periang sekarang ia menjadi pemurung dan ia sekarang lebih suka menyendiri  daripada berkumpul bersama teman-temannya disekolah. Ibunya pun suka sedih sendiri jika ia melihat via tidak mau makan karena ia terus teringat mendiang ayahnya. Yang membuat via seperti ini karena ia terus menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian yang menimpa ayahnya bahkan ia sempat tidak mau sekolah karena di pikirannya tidak ada gunanya utk bersekolah selain menyalahkan dirinya sendiri. Akan tetapi suatu hal terjadi padanya ketika ia sedang tidur ia bermimpi melihat ayahnya didalam mimpi itu ia sempat minta maaf kepada ayahnya atas perbuatannya pada waktu itu, akan tetapi ayahnya hanya tersenyum dan berkata " via ayah berada disini bukanlah salahmu, ayah disini karena ayah memang saatnya utk disini,  yang ayah mau hanyalah supaya kamu menjadi seperti yang dulu via yang selalu periang ". Setelah ayah via berkata itu terbangun lah via dan ia menjadi seorang anak yang periang dan ia ingin membanggakan ayahnya yang berada jauh disana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar